RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
NAMA SEKOLAH : SDN 118236 AFD II PAT AEK BATU
MATA
PELAJARAN : BUDI PEKERTI
TEMA : DIRI
SENDIRI
SUB
TEMA : BERSIKAP
JUJUR, ADIL DAN BIJAK
KELAS/
SEMESTER : VI/ 1
ALOKASI
WAKTU : 2 x 35 MENIT
Ø KOMPETENSI
DASAR :
-
Siswa bersikap jujur, adil dan bijak dalam setiap perkataan maupun perbuatannya dalam
kehidupan sehari- hari.
Ø INDIKATOR :
-
Mampu bersikap jujur atas keadaan dirinya dihadapan orang lain
-
Berani bersikap tegas atas ketidakjujuran
-
Bersikap bijak dalam menghadapi setiap permasalahan
-
Bersikap adil ketika menghadapi maupun memutuskan suatu perkara
Ø TUJUAN
PEMBELAJARAN
- siswa mampu bersikap jujur dalam kehidupan sehari- hari
- siswa mampu bersikap jujur dalam kehidupan sehari- hari
-
Siswa berani bersikap tegas atas ketidakjujuran
-
Siswa bersikap bijak/ arif dalam menghadapi setiap persoalan
-
Siswa bersikap adil dalam memutuskan setiap permasalahan
Ø MODEL
PEMBELAJARAN
CERAMAH, DISKUSI, TANYA JAWAB DAN PENUGASAN
Ø STRATEGI
PEMBELAJARAN
Kegiatan awal (5 menit)
·
Guru Mengkondisikan kelas siap dalam pembelajaran
-
Memeriksa kebersihan kelas
-
Menyiapkan kelas, pengucapan salam, berdoa
-
Mengabsen
-
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan inti ( 50 menit)
-
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen,
tiap kelompok terdiri menjadi 3 orang
-
Tiap kelompok ditugaskan membuat percakapan berdasarkan teks
bacaan “langau dan sepasang lebah”.
-
Tiap kelompok disuruh maju
kedepan untuk mempraktikkan hasil percakapan yang mereka susun.
-
Selanjutnya, tiap kelompok mencatat hal- hal positif dari cerita
tersebut dan menyuruh membacakan hasil kerjanya.
-
Guru memberikan pujian kepada kelompok yang :
a. Kompak/
bekerjasama/ceria/antusias
b. Yang hasil kerjanya
paling bagus/ nyambung sesuai harapan guru.
Kegiatan akhir (15 menit)
-
Guru memberi penjelasan
mengenai materi yang akan diajarkan
-
Guru mencontohkan dan memaknakan kepada siswa bagaimana sikap
jujur, bijak, dan adil dalam kehidupan sehari- hari.
-
Guru member penugasan dirumah yaitu berupa soal yang didiktekan
guru.
-
Salam penutup
Jawablah pertanyaan- pertanyaan dibawah ini.
1. Mengapa
lebah betina bertengkar dengan lebah jantan?
2. Kepada
siapakah lebah betina mengadu?
3. Menurut
kamu, siapakah yang berbohong lebah betina atau lebah jantan?
4. Apabila kamu
diganggu/ diejek temanmu ketika sedang belajar. Apa yang akan kamu lakukan memukulnya atau mengadukan terlebih dahulu
kepada gurumu?
5. Tuliskan
sifat- sifat yang kamu sukai dari ketiga binatang pada teks bacaan diatas, jika
memang menurut kamu ada tuliskan dan beri alasannya?
Lampiran media
LANGAU
Dan
SEPASANG
LEBAH
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Suatu
hari, seekor lebah betina terlihat sedang bertengkar mulut dengan seekor lebah
jantan. Mereka sedang berdebat tentang kepemilikan sarang lebah.
Lebah
betina menuduh lebah jantan telah mengambil banyak barang miliknya. Dan untuk
kali ini lebah jantan ingin mengambil rumah miliknya. Lebah betina pun mengadu
kepada seekor langau yang bijak tentang kejadian tersebut. Langau itu meminta
kepada lebah jantan dan lebah betina untuk menghadapnya disuatu pengadilan.
Lebah
jantan berkata dengan sombongnya, “ saya adalah lebah jantan yang kuat dan
bertenaga. Jadi, sayalah yang membangun sarang itu”.
Lebah
betina pun mengajukan pernyataan, “meskipun saya tidak terlalu kuat, tetapi
saya membangun sarang itu sedikit demi sedikit. Saya membutuhkan waktu beberapa
bulan untuk menyelesaikannya.”
Langau
yang bijak itupun akhirnya memutuskan untuk menghancurkan sarang tersebut. Ia
berkata, “ kalian berdua harus membangun kembali sarang untuk tempat tinggal
masing- masing, kita akan mengetahui siapakah yang sesungguhnya pemilik sarang
yang sedang kalian perebutkan.”
Lebah
betina langsung menyetujui putusan hakim langau itu. Tetapi, tidak dengan lebah
jantan. Akhirnya, hakim langau yang bijak itu
memutuskan bahwa lebah betinalah
pemilik sarang tersebut.
KESIMPULAN
Adalah intisari tujuan pembelajaran dari teks
bacaan yang dibuat guru
untuk akan ditanamkan guru pada siswa.
1.
Pada akhirnya ketidakjujuran akan terkuak juga
2.
Walaupun semut betina merasa dizalimi oleh semut
jantan tapi semut betina masih berpikir
bijak dengan mendatangi orang yang tepat, semut betina tidak langsung emosi dan
main hakim sendiri
3.
Kita harus bisa meniru sifat langau yang
bijaksana, adil dalam menghadapi persoalan maupun mengambil keputusan serta
bersikap tegas atas ketidakjujuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar